LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
 |
| Pembakaran tidak sempurna |
 |
| Pembakaran sempurna |
DISUSUN OLEH
Sagita Novelina
Intan Nuraeni
REAKSI PEMBAKARAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA
I. Tujuan Praktikum
Untuk menguji Rx pembakaran pada gas portable dan batu karbit
II. Landasan Teori
Pembakaran adalah reaksi dimana suatu zat bereaksi dengan gas oksigen sehingga melepaskan energi dalam bentuk cahaya dan panas. Reaksi pembakaran harus melibatkan sebagai satu reaktan. Pembakaran gas hidrogen menghasilkan uap air.
Reaksi pembakaran adalah reaksi dengan bahan yang mudah terbakar dengan pengoksidasi untuk menghasilkan produk yang teroksidasi. Pengoksidasi adalah bahan kimia yang dibutuhkan bahan bakar untuk membakar, umumnya oksigen.
Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia di mana bahan bakar mengalami oksidasi dengan bereaksi dengan zat pengoksidasi, sehingga menghasilkan pelepasan energi (biasanya dalam bentuk panas).
III. Alat
1.Baskom
2.Korek api
3.Tissue
4.Sarung tangan (lateks)
5.Plastik es
IV. Bahan
1.Gas portable
2.Sunlight
3.Batu karbit
V. Prosedur Praktikum:
Pembakaran sempurna dan tidak sempurna
1.Siapkan alat dan bahan nya
2.Isi air secukupnya pada gelas kaca
3.Tutup gelas kaca yang sudah berisi air dengan plastik es, dan letakkan 1 batu karbit yang sudah dipecah menjadi kecil di dalam baskom
4.Lalu balikan gelas kaca yang sudah berisi air yang ditutup plastik es di atas batu karbit.
5.Tarik plastik es, tetapi jangan sampai batu karbit keluar dari lingkaran gelas kaca tersebut
6.Tunggu beberapa detik, lalu buang air dan angkat gelas kaca tersebut.
7.Setelah itu masukkan tisue yang sudah dibakar ke dalam gelas kaca. lalu setelah itu terjadilah reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna
Fire hand
1.Isi air dalam wadah
2.Beri sabun dan aduk
3.Posisi kan tabung gas secara terbalik lalu tekan 4.Sampai berbusa
5.Ambil gelembungnya
6.Ambil Pemantik atau korek, nyalakan busa atau gelembungnya
7.Setelah operlah ke teman satu sama lain api yang sudah ada ditangan kita
VI. Hasil pembahasan
pembakaran sempurna dan tidak sempurna
Pembakaran sempurna apinya meledak tetapi tidak mengeluarkan asap. pembakaran tidak sempurna apinya meledak dan banyak mengeluarkan asap hitam. pembakaran sempurna akan menghasilkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan karbon monoksida dan uap air.
Fire hand
Busa yang berada ditangan akan menyala mengeluarkan api karena dalam percobaan ini busa memiliki ruang yang terisi oleh udara. Nah udara di dalam ini diganti dengan gas dari gas portabel. Hal ini menyebabkan api dapat menyala tanpa membuat tangan kita terasa panas.
VII. Kesimpulan
1.Pembakaran sempurna akan menghasilkan karbon dioksida dan uap air, sedangkan pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan karbon monoksida dan uap air.
2.Pembakaran sempurna tidak menghasilkan asap sebagai hasil akhir dari pembakarannya, sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan asap sebagai hasil akhir dari reaksinya.
3. Fire hand
Gelembung busa berguna sebagai koloid dimana ada udara yang terperangkap dalam lapisan tipis oleh perpaduan sabun dan air serta udara di dalam nya biasanya adalah gas metana, etana atau butana (gas yang mudah terbakar) sehingga saat diberikan sedikit api akan terlihat seperti tangan nya terbakar yang sebenarnya tidak terbakar hanya gas yang didalam gelembung yang terbakar tangan tidak terbakar, intinya guna api dari marcis membakar gas dalam gelembung, air untuk membentuk busa ketika dicampur dengan sabun
Daftar Pustaka
link disini:
Hilman Rifqi , Jully 25 2022
Hayati Rina, Juni 24 2023
N. Restu
Link vidio:
